Wednesday, May 24, 2017

Resensi Buku dimuat di Harian Kabar Madura 19 Mei 2017: Keteladanan Sahabat Rasul dalam Cerita Berima

Sebagai penggemar buku-buku Kang Iwok Abqary, senang sekali saat mendapat reward resensi dari Penerbit Mizan, buku karyanya.

Si anak tengah suka sekali bacanya, sambil mencoba-coba membuat kalimat berima... lucu juga...
Dan ternyata memang asyik, membaca cerita berima itu. Kalimat-kalimatnya pendek dan efektif, tapi cerita tetap menarik...
Berikut resensi lengkapnya... :)






Keteladanan Sahabat Rasul dalam Cerita Berima

 
Judul               :  Cerita Berima 25 Sahabat Rasul
Penulis             :  Ridwan Abqary
Penyunting      :  Dadan Ramadhan
Penerbit           :  Dar! Mizan
Tahun              :  Cetakan I, 2017
Tebal               :  108 halaman
ISBN               :  978-602-420- 278-1

            Menanamkan minat baca pada anak, perlu dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Baik penerbit maupun penulis buku anak terus mengupayakan konsep buku yang dapat diterima dan disukai oleh anak. Sementara itu, tugas orangtua dan para pendidiklah yang akhirnya memilih isi buku mana yang cocok dan menyenangkan untuk anak-anaknya.
             Konsep cerita berima adalah salah satu upaya penulis anak membuat cerita yang berbeda dan menyenangkan. Akhiran kalimat yang berbunyi sama, bisa membuat anak tersenyum gembira karena terasa lucu dan unik. Selain itu, dengan kalimat berima, apa yang dibaca oleh anak akan lebih mudah tersimpan dalam memori otaknya.
            Seperti cerita dalam buku ini, penulis ingin menggambarkan para Sahabat Rasul di dalam  kalimat-kalimat yang pendek dan berima. Tak hanya mengenalkan sebatas nama, tapi di dalamnya berisi cerita kisah hidup dan juga karakter Sahabat Rasul yang bisa diteladani oleh anak.  
            Menjadi khalifah pertama setelah Rasulullah wafat. Dipilih umat secara mufakat. Abu Bakar dipercaya memegang amanat. Meneruskan perjuangan Rasulullah yang belum tamat (halaman 10).
            Bait itu adalah bagian dari kisah pembuka buku ini, berjudul Abu Bakar Pahlawan Besar. Sebagai khalifah pertama, dikisahkan bahwa Abu Bakar adalah Sahabat Rasul yang terus bersemangat dan pantang menyerah, menyebarkan dakwah untuk  meneruskan perjuangan Rasulullah.
            Kisah Umar Penyabar menceritakan Umar bin Khatab yang menjadi khalifah kedua. Diceritakan bahwa awalnya Umar bin Khatab adalah orang yang sangat memusuhi umat Islam, bahkan ingin melukai Rasulullah. Namun saat mendengar alunan suara Al-Quran, hati Umar sangat tersentuh. Akhirnya Umar bin Khatab mengucapkan syahadat dan mengemban tugas menyebarkan Islam di muka dunia (halaman 14).
            Khalifah ketiga adalah Ustman bin Affan. Beliau mempunyai sifat dermawan. Dengan hartanya yang melimpah, Ustman selalu bersedekah. Tak ketinggalan, jasa besar Ustman dalam membukukan Al-Quran selalu tercatat dalam sejarah (halaman 18).
            Sebagai khalifah keempat, Ali bin Abu Thalib dikisahkan sebagai pemimpin yang peduli akan umatnya. Selain itu beliau dikenal sebagai orang yang jujur dan selalu berbuat kebaikan. Itu sebabnya, Ali selalu dicintai oleh umatnya (halaman 22).       
            Semua kisah keempat khalifah mengandung nilai-nilai yang menjadi teladan untuk anak-anak. Selain kisah empat orang Khulafaur Rasyidin, masih ada 21 judul kisah berima Sahabat Rasul lainnya. Setiap judulnya hanya terdiri dari empat sampai lima bait. Dan dalam satu bait terdiri dari empat kalimat berima. Namun dengan rangkaian kalimat-kalimat berima yang cukup pendek, sangat efektif dalam menceritakan keteladanan Sahabat Rasul.
            Tak hanya membuat aktivitas membaca menjadi lebih menyenangkan, kisah-kisah Sahabat Rasul dalam buku ini dapat menambah wawasan dan menjadi teladan untuk anak-anak tercinta.
                 

Diresensi oleh Ruri Irawati, Pembaca dan Penulis Cerita Anak  

No comments: