Monday, February 20, 2017

Resensi Buku di Harian Kabar Madura 16 Februari 2017: Mengajak Anak Mengenal dan Mempelajari Isi Al-Quran

Alhamdulillah buku ini adalah reward dari penerbit karena sudah  meresensi salah satu  buku terbitannya dan dimuat di media cetak. Dan alhamdulillah lagi, resensi  dari buku ini dimuat  juga  di harian Kabar Madura tanggal 16 Februari 2017.




Mengajak Anak Mengenal dan Mempelajari Isi Al-Quran

Judul               :  Tadabur Al-Quran #1 :  Surah Al-Baqarah
Penulis             :  Ummu Rumaisha / Ririn Rahayu Astuti Ningrum
Penerbit           :  Dar Mizan
Tahun              :  Cetakan I, Oktober 2016
Tebal               :  116 halaman
ISBN               :  978-602-420-066-4

            Al-Quran sebagai kitab suci umat muslim wajib diamalkan oleh seluruh pemeluknya. Untuk dapat mengamalkannya, tentu perlu adanya proses mengenal dan mempelajari isi Al-Quran. Proses tadabur atau mempelajari isi Al-Quran ini dapat dimulai semenjak usia dini.
            Mengenal dan mempelajari Al-Quran pada anak-anak diawali dengan belajar membaca dan menghafalkan surat-surat pendek. Sementara isi dan arti dari surat-surat panjang dalam Al-Quran, sedikit demi sedikit dapat disampaikan melalui cara yang disukai oleh anak-anak. Salah satunya melalui kisah-kisah menarik yang digali dari setiap suratnya.    
            Buku ini bercerita tentang kisah-kisah ajaib di balik surat-surat dalam Al-Quran. Salah satu serinya adalah surat Al-Baqarah, yang merupakan surat terpanjang dalam Al-Quran. Satu per satu ayat dikupas dengan gaya bahasa bercerita, sehingga anak tidak merasa bosan membacanya.
            Surat Al-Baqarah merupakan surat kedua dalam Al-Quran setelah Al-Fatihah. Di dalamnya terdapat ayat yang paling panjang di banding ayat-ayat lainnya. Surat Al-Baqarah turun setelah Rasulullah SAW hijrah dari Makkah ke Madinah, kecuali ayat 281 yang turun di Mina.
            Cerita pertama pada buku ini diawali dengan mengupas ayat 3 surat Al-Baqarah yaitu tentang ciri-ciri orang bertakwa. Ayat ini menerangkan, ciri orang bertakwa adalah mereka yang beriman pada yang gaib, yaitu yang meyakini adanya Allah SWT. Penulis bercerita tentang contoh-contoh orang yang bertakwa sesuai dengan isi ayat tersebut (halaman 9). 
            Surat ini dinamakan surat Al-Baqarah karena di dalamnya ada kisah tentang “al-baqarah” yang artinya seekor sapi betina. Isinya menceritakan perintah Allah kepada Nabi Musa A.S untuk Bani Israil agar menyembelih seekor sapi. Tujuannya untuk menyingkap kejahatan yang dilakukan oleh keponakan seorang laki-laki kaya raya yang menjadi pewaris hartanya. Kisah ini menceritakan isi dari surat Al-Baqarah ayat 72 (halaman 40-43).
            Dalam surat Al-Baqarah juga terdapat ayat yang sangat ditakuti oleh setan, yaitu Ayat Kursi, ayat ke-255. Dikisahkan saat Abu Hurairah menjaga gudang tempat zakat fitrah, ia menemukan seorang pencuri di dalam gudang. Karena iba, Abu Hurairah melepaskan si pencuri. Lalu Rasulullah SAW mengingatkan pada Abu Hurairah bahwa pencuri itu adalah setan. Dengan membaca Ayat Kursi, pencuri itu tidak mendatanginya lagi. Demikian keistimewaan Ayat Kursi, yang membuat setan tidak berani mendekati orang yang membacanya (halaman 94). Surat Al-Baqarah ditutup oleh dua ayat yang sangat kuat untuk melindungi kita dari segala macam kejahatan malam (halaman 109).
            Dari 286 ayat surat Al-Baqarah, penulis membaginya ke dalam 25 judul cerita. Dalam buku ini, penulis dapat menggambarkan pada anak-anak, keutamaan dari surat Al-Baqarah melalui kisah-kisahnya. Menariknya lagi, buku ini dilengkapi ilustrasi lucu berwarna warni dengan mutiara-mutiara hadis. Tentunya tak salah jika orang tua menghadirkan buku ini untuk putra-putri cilik tercintanya.
             
Diresensi oleh Ruri Irawati, Pembaca dan Penulis Cerita Anak