Cerita Perjalanan Karimunjawa
1-5 Mei 2017
(part 3)
Rangkaian paket wisata Karimunjawa 4H3M terus berlanjut.
Hari ini memasuki hari ke-3, rencananya kami akan meng-explore lagi pemandangan
underwater dan hunting foto yang katanya instagrammable. Artinya waktu buat
snorkel pasti lebih banyak… asyeeek, teriak anak-anak…
pemandangan underwater
Menuju ke Barat
Kali ini, kapal klotok yang dinahkodai oleh Pak Cahyo
bergerak menuju arah barat dari Pulau Karimunjawa. Personil masih tetap sama,
hanya saja ada beberapa teman seperkapalan kemarin yang berganti. Mereka yang
pulang hari ini, hanya mengikuti paket wisata 3H2M. Kami masih bertualang
bareng mbak berambut pelangi cs dan mbak honeymoon plus si mase. Tujuan pertama
adalah Pulau Gleyang.
Tapi, saat pulau sudah mulai terlihat, tiba-tiba kapal berhenti.
Semua terdiam. Ada apa? Mogok kehabisan bahan bakar kah?
Pak Eko meminta yang berada di dalam kapal untuk turun
mendorong kapal sampai ke pulau. What? Emang ini mobil, pakai didorong?
Mesin kapal panas, kata pak nahkoda membuat kami khawatir.
Ayolah, tinggal sedikit lagi menuju perairan berwarna hijau itu. Betulin
kapalnya di pulau saja, harap-harap cemas.
pulau yang sudah tampak di pelupuk mata
Dan ternyatah, Pak Eko hanya bercanda, berdrama kapalnya
mogok… eaaaa… Kapal sengaja berhenti untuk langsung ber-snorkel ria…. Cihuyyyy…
Dan kali ini si kecil diajak turun ke laut… yeeeaaay…
stttt... ikan-ikannya minta mamam...
Tapi snorkel di tempat itu
hanya sebentar saja. Lalu kapal bergerak ke arah pulau yang sudah terlihat di
depan mata itu.
Pulau Gleyang hampir mirip
dengan Pulau Cilik. Hanya sedikit lebih luas. Di sana juga hanya terdapat satu
warung makan tempat wisatawan beristirahat. Pantainya juga sama seperti di
Pulau Cilik. Pasirnya berwarna putih. Airnya bening, sampai ke tengah pun masih
landai dan ombaknya tenang. Sungguh pantai yang ramah anak.
main ayunan di paradise island
yang di belakang lagi ngapain?
ular naga panjangnya di pinggir laut...
how high can you go...
Seperti acara di Pulau Cilik kemarin, kami makan siang
bersama ikan bakar bakar. Ikan kakaktua lagi? Nggak dong… kemarin saya sempat
memesan pada Mas Faul, supaya ganti jenis ikannya. Mas Faul bilang, ikan yang
banyak didapatkan oleh nelayan Karimunjawa memang ikan kakaktua. Tapi ternyata
Mas Faul dan Pak Eko mengganti jenis ikannya… makasih ya… 😋
Snorkel terakhir… Letaknya tidak jauh dari Pantai Ujung Gelam.
Karena ini snorkel terakhir, harus dipuas-puasin dong… hihihi…
dengan kekuatan angin, akan menemukan Nemo...
Finding Nemo
Di sinilah kapal berada. Di tengah laut, tanpa terlihat
pulau di sekelilingnya. Tapi pemandangan terumbu karangnya, bagus bangeeet. Banyak
ikan-ikan kecil berwarna-warni. Dari permukaan air saja sudah bisa terlihat.
Nah, di sini katanya akan berfoto dengan Nemo. Ikan kecil
berwarna orange strip putih yang pemalu. Mereka suka bersembunyi di balik
karang. Oleh sebab itu mereka disebut ikan karang. Semoga bisa ketemu ya….
Yes! Itu dia... Ayo kita dekati...
jariku digigit nemo...
ayo tangkap nemo-nya
ooops... ternyata susah ditangkap ya...
Kalau begitu, boleh dicoba lagi kekuatan lautnya... ciaaat...
itu dia gerombolan ikannya!
dengan kekuatan laut, datanglah para ikaan...
yeeay... berhasil... *jogeddora
Sang emak juga nggak ketinggalan ingin melihat keberadaan si Nemo. Pak misua datang menggandeng tangan sang emak bersnorkel ria keliling seputaran kapal. Saat terlihat, pak misua menunjuk 2 ikan mungil yang sedang bersembunyi di balik karang itu. Emak yang excited menjawab, "iya... kelihatan! kelihatan!"
Dan tiba-tiba... blep...blep... air laut pun meluncur masuk ke mulut si emak... glek.. glek... fuaaah... rasanya... fahit fahit asiiin...
Dan pak misua pun mengomeli, "kalau lagi di dalam air, jangan ngomong dulu..."
Hihihi... emak manggut-manggut sambil nyengir asin...
Menunggu Matahari Hilang Sempurna
Sudah berpuas-puas ria main dengan Nemo, kapal bergerak
menuju spot terakhir. Hari itu sudah menjelang sore, matahari sudah beranjak
turun. Spot terakhir yang kami datangi adalah Pantai Ujung Gelam. Letaknya di
Pulau Karimun besar. Kabarnya, spot inilah yang disebut-sebut instagrammable.
Tidak seperti pulau-pulau lain, di sini banyak warung makan
berjejer. Ada makanan favorit tersedia di sana. Sore-sore di pantai, minum teh hangat
ditemani bala-bala aka weci aka bakwan hangat… sedaaaap…
sunset di Tanjung Gelam
bala-bala sedaaap..
Sambil menikmati sore, kami mengobrol seru dengan para guide
putrakarimunjawa. Pak Eko bercerita tentang seputar kehidupan orang-orang
Karimunjawa. Yang paling menarik adalah cerita tentang tradisi Berkah Laut.
Menurut Pak Eko, tradisi itu rutin dilakukan oleh seluruh penduduk Pulau
Karimunjawa dan nelayan dari Jepara sebagai bentuk rasa syukur terhadap Sang
Pemberi Rezeki. Acaranya dilakukan setiap tujuh hari setelah lebaran dengan
mengarak kepala kerbau ke tengah laut. Harapannya adalah agar warga Karimunjawa
senantiasa diberi keselamatan dan rezeki yang melimpah saat musim angin
baratan datang.
Sambil mengobrol seru rupanya si abegeh sudah mendapatkan
spot yang cantik untuk cekrek-cekrek manis. Dasar abegeh, tiada tempat tanpa
foto-foto…
menatap matahari yang mulai terbenam
belum lelah bermain...
Sunset mulai datang… Bersiap untuk mengambil moment yang
kereen…
matahari beranjak turun
matahari tepat di atas kepalaku
semakin turun...
sebelum menghilang, aku ingin menyentuh matahari
menunggu sampai hilang sempurna...
Akhir Perjalanan
Bersamaan dengan menghilangnya matahari di ufuk barat, berakhir
juga, deh, liburan kami di Karimunjawa. Buat
saya dan keluarga, pengalaman liburan keluarga ini rasanya the best, komplit banget!
Thanks banget buat kru putrakarimunjawa, Pak Eko, Mas Pian, Pak
Cahyo, Mas Faul dan Mas Yayan yang sudah memfasilitasi liburan ini jadi liburan
yang super menyenangkan.. Juga mbak Imel cs aka pasukan bodreks, senang sudah
seperjalanan dengan mbak-mbak yang cantik, ramah n seru…
Rasanya, belum pengen
berakhir liburannya. One day kalau ada kesempatan, pengen kembali ke sana lagi wisata keluarga besar rame-rame...
Buat teman-teman yang ingin berlibur seru ke Karimunjawa, nggak usah ragu. Nggak bisa renang, bawa pasukan krucil yang ada batitanya, tetap bisa seru-seruan kok... Oh iya, pesan guidenya usahakan datang liburan ke Karimunjawa sekitar bulan April-Juli. Karena sering kejadian, wisatawan yang datang sekitar bulan Desember, bisa masuk Karimunjawa, tapi nggak bisa keluar pulau sesuai jadwal. Kalau ombak sedang tinggi, kadang jadwal kapal Jepara-Karimunjawa atau sebaliknya, ditiadakan.
Buat teman-teman yang ingin berlibur seru ke Karimunjawa, nggak usah ragu. Nggak bisa renang, bawa pasukan krucil yang ada batitanya, tetap bisa seru-seruan kok... Oh iya, pesan guidenya usahakan datang liburan ke Karimunjawa sekitar bulan April-Juli. Karena sering kejadian, wisatawan yang datang sekitar bulan Desember, bisa masuk Karimunjawa, tapi nggak bisa keluar pulau sesuai jadwal. Kalau ombak sedang tinggi, kadang jadwal kapal Jepara-Karimunjawa atau sebaliknya, ditiadakan.
Hmmm… next trip kemana lagi ya? Dan sang emakpun sudah mulai
mengintip-intip mbah google buat cari target spot yang menarik, yang mungkin jarang di-expose
banyak orang… *padahalbelumtahukapanliburanlagi
Nah…nah… itu dia!
Pulau Peucang (Sumber foto. bantenwisata.com)
-endtrip-
No comments:
Post a Comment