Cerita ini adalah tugas kelas MJ dengan tema deskripsi tempat. Saat itu, foto sampul FB saya adalah Pantai Balekambang. Langsung saja tempat itu jadi ide cerita saya.
Saya kirimkan cerita ini Harian Radar Bojonegoro. Dimuat tak lama setelah kirim. Informasi dan foto penampakan didapat dari grup FB sastraminggu. Dan ternyata, setelah sebulan terbit, sampailah ke rumah kiriman koran bukti terbit plus hadiah souveninya.
Terima kasih Koran Radar Bojonegoro...
Dimuat 19 April 2015
Pantai Rasa Bali
Oleh: Ruri Irawati
Aku memandangi foto di facebook yang baru saja di posting oleh
Diena. Foto di tepi pantai dengan pemandangan laut lepas yang disampingnya
terdapat sebuah karang besar dengan sebuah pura di puncaknya. Indah sekali foto
itu.
Tiba-tiba chatbox menyala…
“Hai Ren… kamu lagi dimana? Nggak
liburan? Aku lagi di Tanah Lot Bali, udah liat kan hasil fotoku? Kasih komen dong,” tulis Diena
“Iya, aku udah liat Dien… Bagus banget… Aku belum tahu mau liburan kemana,
nanti aku tanya deh sama Ibu. Selamat menikmati liburannya ya, Dien” balasku.
***
“Bu, Rena ingin deh pergi ke Bali . Kalau lihat di gambar-gambar, Bali
itu indah sekali Bu… Danaunya aja bagus, apalagi pantainya,” kataku pelan.
“Diena sekarang lagi liburan di Bali , Bu, dia
posting foto di pantai Tanah Lot, baguuus banget. Rena jadi iri,” lanjutku
lagi.
“Kalau liburan ke Bali ,
kita nabung dulu ya Ren. Liburan sekolah ini, Ayah kemarin merencanakan pulang
ke Malang , ke
rumah mbah putri,” jawab Ibu.
“Ngg… liburan tahun lalu kan ke rumah mbah juga.
Kapan liburan kita bisa lihat pantai di Bali ?
Orang luar negri aja liburannya ke Bali, masa’ kita orang Indonesia nggak pernah sampai ke Bali sih, Bu…” kataku mulai cemberut.
“Sabar ya sayang… kalau uangnya
sudah terkumpul, pasti kita nanti bisa liburan ke pantai Bali ,”
jawab Ibu berusaha menenangkan.
***
Sepanjang perjalanan kereta
Jakarta-Malang, hatiku dipenuhi rasa kecewa. Ayah dan Ibu tidak pernah mengerti
keinginanku, gerutuku kesal.
“Duh… anak Ayah cemberut aja sepanjang
jalan. Sebetulnya Ayah mau kasih Rena kejutan nanti di Malang , tapi… karena Rena cemberut terus,
Ayah kasih tahu sekarang aja ya kejutannya…,” kata Ayah setengah bercanda. Aku
menengok ke arah Ayah yang duduk di samping kiriku. Penasaran juga.
“Apa, Yah? Habis dari Malang , kita lanjut ke Bali
ya?” kataku menebak.
“Hehehe… bukan Ren. Tapi di Malang
nanti kita bisa pergi ke pantai. Tempat Ayah rekreasi waktu muda dulu sama
teman-teman Ayah.”
“Ughh… Ayah bohong… di Malang mana
ada pantai?” kataku kembali cemberut.
“Sudah… percaya deh sama Ayah.”
***
Ah… kesampaian juga aku menghirup
aroma laut yang segar ini, sesaat setelah aku turun dari kendaraan yang
membawaku dan keluargaku ke pantai ini. Hari ini pantai tidak begitu ramai.
Hanya beberapa orang saja yang nampak asyik bermain di pinggir pantai.
Tiba-tiba, mataku terpaku saat melihat sebuah karang besar tak jauh dari bibir
pantai yang terdapat bangunan pura diatasnya. Rasanya seperti pernah melihatnya
baru-baru ini.
“Ibu, kenapa pantai ini mirip sekali
dengan foto tempat Diena berlibur? Pantainya mirip di Bali ,
Bu…” aku berseru masih terheran-heran. “Padahal kan ini di…. di mana Yah?” tanyaku
memastikan.
“Di Malang, Rena… Malang Selatan… Namanya Pantai Balekambang,”
jawab Ayah sambil tersenyum.
“Iya… di Malang… Bedanya, di sini
ada jembatannya menuju pura di atas karang itu. Nanti kita jalan ke pura ya Bu…
Sekarang, aku sudah nggak sabar ingin mandi air laut…” kataku sambil berlari
menuju bibir pantai.
“Renaa… kalau mau main air laut,
berenang di bawah karang besar itu. Disitu tidak begitu dalam, dan ombaknya
terhalang karang. Aman untuk berenang. Di samping karang sebelah sana juga ada kolam air
tawarnya, bisa dipakai mandi setelah dari laut,” teriak Ayah.
“Iya Ayaah…,” aku berteriak dan
menyambut ombak kecil yang datang menghampiriku. Ah… senangnya bisa menikmati
pantai yang indah ini walaupun tak harus pergi ke Bali .
***
“Ren, liburan kemarin kamu pergi
kemana?” tanya Diena yang datang menghampiri tempat dudukku. Hari ini adalah
hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang. Tampak teman-teman yang
lainpun asyik bercerita tentang liburannya masing-masing.
“Ke rumah mbah putri di Malang , dan aku berwisata
ke pantai ini ,” jawabku sambil menunjukkan foto yang kubawa.
“Lho… Ini kan
Pantai Tanah Lot. Ini di Bali Ren, bukan
di Malang ,” kata
Diena sambil memegang foto yang kuberikan.
“Bukan lah… lihat lagi deh… Karang
dan Pura nya memang mirip. Tapi lihat jembatannya. Memang di Tanah Lot ada jembatannya?”
“Eh iya… Ini bukan Tanah Lot! Jadi
ini di Malang ?”
tanya Diena memastikan.
“Iya, Diena,” kataku sekali lagi
meyakinkan. “Ayahku bilang, pantai di Indonesia itu masih banyak yang
belum dikenal untuk obyek wisata. Padahal pantai-pantai itu bagus sekali. Salah
satunya pantai ini, Dien,” jelasku. Diena manggut-manggut mengerti.
“Wah, musti dicoba nih liburan
kesini. Tahun depan kalau aku pergi ke rumah Budeku di Malang, aku ajak Mama Papa
deh kesini. Pantai Tanah Lot di Pulau Jawa!” katanya sambil tertawa.
-o0o-